Kamis, 12 Maret 2009

Krisis ekonomi global menjadikan Dubai menjadi kota sunyi, sepi

By Hilman Muchsin


Kota Dubai dengan luas kira2 sama seperti Pulau Bali dengan penduduk 2 juta orang, yang tadinya merupakan tempat perdagangan dan bisnis properti yang menjanjikan serta surga belanja di timur tengah, kini sudah menjadi kota hantu.
Dubai berbeda dgn kota2 lain di timur tengah, dimana minyak bukan menjadi penyumbang terbesar pendapatan negaranya melainkan turisme nya. Sebagian besar penduduk di Dubai adalah pendatang dan pendatang di Dubai adalah warga Amerika dan warga Eropa yang berpenghasilan besar, yang sebelumnya mereka hidup sangat berkemewahan.
Nah...........Ketika krisis finansial global merontokan Amerika dan Eropa, Dubai ikut terseret dalam jurang krisis..... Proyek2 Properti yang dimiliki asing telah ditinggalkan pemiliknya, akibatnya Dubai sekarang menjadi kota yang menyedihkan. Palm Jumeira,yang tadinya merupakan pulau buatan yang menjadi landmark pertumbuhan kota bakal tenggelam. Hotel2 yang dibangun dipulau buatan tersebut hanya diisi oleh kecoak dan hantu, angat menyedihkan.........
Indonesia yang tadinya memuji Dubai sebagai kota terbesar dan terpadat serta tercanggih di uni Emirat Arab, dan akan ikut berpartisipasi lewat pekerjaan konstruksinya, kini tinggal kenangan saja....Padahal enam tahun lalu Dubai yang diperintah Al - Maktoum telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang mencengangkan dari penjualan propertinya yang menggiurkan.
Apakah pulau Palm Jumeira akan menjadi pulau hantu, seperti judulnya film horor Indonesia yang baru2 ini beredar ?????????????

Tidak ada komentar: