Jumat, 12 Februari 2010

Presiden Resmikan Jalan Tol Kanci-Pejagan


CIREBON, (PRLM).- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan operasional jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah, Selasa (26/1).

Ruas jalan tol yang menghabiskan investasi senilai Rp 2,4 trilun tersebut merupakan salah satu dari program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II. Pada kesempatan tersebut SBY sekaligus meresmikan sembilan projek infrastruktur, sumber daya air dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di lima provinsi senilai total Rp 3,5 triliun yang pendaannya bersumber dari APBN, APBD dan pinjaman lunak luar negeri.

Menteri PU Djoko Kirmanto kemudian memaparkan sembilan projek lainnya yang ikut diresmikan SBY. Sembilan proyek itu yakni projek pengendali banjir Medan senilai Rp 818 miliar yang pendanaan bersumber dari APBN, APBD dan pinjaman lunak dari pemerintah Jepang.

Projek bendungan di Jimbaran Bali dengan kapasitas tampung 1,6 juta meter kubik air. Bendungan senilai Rp 107,4 miliar tersebut mampu mengairi 1.008 ha sawah. Projek jembatan layang di Medan senilai Rp 1.240 miliar dan Makasar senilai Rp 80 miliar.

Pembangunan sejumlah jembatan di Jabar selatan dengan total panjang 495 meter dan nilai investasi total Rp 51,3 miliar. Projek penyediaan air minum di Kab. Tasikmalaya (2 titik), Kab. Majalengka dan Sukabumi Jabar senilai total Rp 13,5 miliar. Projek rumah susun sederhana sewa (rusunama) di Kab. Bandung dan Sumedang Jabar senilai Rp 49,3 miliar. Sedangkan rusunawa di Jawa Tengah yang tersebar di Pekalongan, Cilacap, Kota Surakarta, Jepara dan Semarang menghabiskan anggaran Rp 88 miliar.

Pada kesempatan tersebut secara simbolis sejumlah direktur bank pemerintah menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada sejumlah pengusaha kecil dan menengah.

Pada kesempatan itu, SBY berjanji dalam waktu lima tahun mendatang pemerintahannya akan semakin meningkatkan perhatian kepada usaha kecil dan menengah. "Pemberian KUR akan semakin ditingkatkan sehingga lima tahun ke depan jumlah KUR yang akan dialirkan kepada yang berhak menerimanya bisa mencapai Rp 100 triliun," kata SBY.

Pada kesempatan tersebut SBY yang didampingi ibu negara Ny. Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri menegaskan kembali komitmennya di periode kedua masa pemerintahannya. "Ada tiga agenda yang menjadi prioritas pada lima tahun ke depan yakni pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kemudian pembangunan demokrasi yang baik, yang matang, yang menghadirkan kebebasan tapi penuh kesantunan sehingga bisa menghadirkan demokrasi yang mantap dan bermartabat serta bermanfaat bagi rakyat. Agenda ketiga yakni meningkatkan keadilan bagi semua lapisan masyarakat," katanya.

Sejumlah menteri yang hadir yakni Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng. Nampak hadir juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan sejumlah direksi bank milik negara.

Sementara itu Presdir dan CEO Bakrieland, Hiramsyah S. Thaib menyatakan, ruas Kanci-Pejagan merupakan ruas strategis karena menghubungkan perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah dan merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa. "Dengan beroperasinya ruas ini maka arus distribusi barang dan jasa dapat lebih efisien," kata Hiramsyah. (A-92/das)***

http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=124000

Tidak ada komentar: